September 21, 2019

Cerita Dewasa ABG Baru Kenal Di Mall

Cerita Dewasa ABG Baru Kenal Di Mall - Aku biasa dipanggil Leo, Aku berumur 26 tahun dan saat ini masih berstatus mahasiswa di salah satu PTS di Jakarta, Sebuah status yang ingin secepatnya kutanggalkan, agar aku bisa segera menjadi sarjana. Tinggal skripsi yang masih menghadang langkahku. Aku sudah mempunyai bisnis sendiri, dimana hasilnya lebih dari cukup untuk membiayai kuliah dan hidupku di ibukota ini. Termasuk tentunya untuk "biaya kenakalan laki-laki”, hehe..

Siang itu aku sedang suntuk sehabis berjam-jam menghabiskan waktu di depan notebook untuk mengerjakan salah satu proyek dari klienku. Memang aku ingin secepatnya menyelesaikan proyek ini, mengingat nilainya yang cukup besar. Terbayang nikmatnya berlibur di Bali atau Lombok bila nanti telah menerima pembayaran dari klienku ini. Karena perut sudah keroncongan, aku segera mengambil kunci mobilku dan pergi ke mal di daerah Jakarta Barat untuk makan siang. Memang di kulkas kamar kostku cuma tersisa sepotong pizza bekas semalam. Tiba di mal tersebut, aku menuju KFC untuk makan siang.

Cerita Dewasa Diajak Ngentot Sama ABG

 

Seperti biasa, sehabis makan siang aku cuci mata melihat-lihat toko di mal tersebut. Setelah itu, aku mampir di studio 21 yang terletak di lantai 3 mal itu untuk melihat-lihat film yang sedang diputar. Memang rencananya kalau ada film yang bagus aku ingin nonton untuk refreshing sebelum memulai mengerjakan proyekku lagi nanti malam.

Saat memasuki lobby, setelah melewati lorong yang dipergunakan untuk bermain video-game, kulihat seorang gadis manis sedang duduk sendiri sambil memainkan handphonenya. Aku seperti merasakan "deja vu”. Teringat olehku pengalaman beberapa waktu lalu saat mau menggoda seorang gadis sendirian di lobby studio 21, yang ternyata membawa cowoknya. Tetapi tak mengapa, aku sok nekat saja duduk di sebelahnya sambil tersenyum. Dia juga membalas tersenyum sambil kemudian kembali sibuk dengan hpnya.

"Sel.. Lo ada dimana sih? Cepetan dong gue udah di lobby nih” katanya.
"Ya udah.. Cepetan deh” ujarnya lagi.
"Sedang nunggu pacarnya ya?” tanyaku sok akrab.
"Nggak kok mas. Teman” sahutnya singkat sambil tersenyum.
"Mas sendirian aja?” tanyanya lebih lanjut
"Wah agresif juga nih cewek” pikirku. "Iya sendirian aja. Mau nemenin? Jalan yuk” tanyaku nakal.
"Mau ngajak kemana?” tanyanya
"Jalan-jalan aja” sahutku. Dia tersenyum lagi menambah manis wajahnya yang berbibir tipis itu.

Aku punya perasaan dia ini ABG nakal yang sering nongkrong di mal-mal mencari mangsa.
"Oh ya, namanya siapa?” tanyaku.
"Yuni” sahutnya sambil mengulurkan tangannya.
"Leo” kataku menyambut uluran tangannya. Kuperhatikan penampilan Yuni, gadis manis ini.

Rambutnya sebahu dengan wajah yang manis. Berpakaian kaos ketat dipadu celana jeans. Buah dadanya tampak menonjol ranum di balik kaos ketat yang dipakainya. Terbayang nikmatnya bila aku bisa merasakan kenyalnya buah dada ranum ABG manis ini.

"Nggak sekolah?” tanyaku lebih lanjut.
"Nggak, sedang bolos. Males..”
"Emang sekolah dimana?”

Dia kemudian menyebutkan salah satu SMU Negeri di wilayah Jakarta Barat.
"Hey.. Sorry ya gue telat”. Tiba-tiba seorang gadis menyapa.
"Sialan lo.. Gue udah nunggu lama tau..” sahut Yuni pada sang gadis.

Kulihat si gadis yang baru datang, dan mataku terkagum-kagum melihat penampilannya. Wajahnya sangat cantik, dengan rambut panjang, mirip dengan Ratu Felissa bintang sinetron remaja yang terkenal itu.
"Sel, ini kenalin teman gue” katanya mengenalkanku.

Kami segera berkenalan. Kemaluanku semakin berontak saat jemarinya yang halus sedikit kuremas saat kami berjabat tangan. Ternyata namanya Selly. Tanktopnya yang seksi semakin menambah hot penampilannya. Tetapi kulihat buah dadanya tidak sebesar kepunyaan temannya. Akan tetapi kulit tubuhnya yang putih mulus menyebar aroma seksual yang tinggi.

"Mau kemana nih mas? Kita makan dulu aja yuk?” ajak Yuni.

Akhirnya kami bertiga pergi ke sebuah restoran fast food. Saat kami berjalan, banyak cowok yang memperhatikan tingkah laku kedua ABG ini dengan pandangan bernafsu. Terutama kepada Selly yang memang sangat cantik itu. Karena sudah makan, aku hanya memesan minum saja untukku, sementara mereka menikmati makan siangnya. Sambil menikmati pesanan masing-masing, kami berbincang-bincang. Kupancing-pancing mereka, agar aku yakin mereka bisa kuajak check-in nanti. Aku tidak mau rugi, setelah mengeluarkan uang banyak untuk mereka ternyata mereka tidak bisa dinikmati, hehe..

Ingin segera aku merasakan kehangatan dan kemulusan tubuh belia mereka. Akan tetapi, ternyata tidak semudah itu. Banyak proses yang harus dilalui, alias ada biaya yang harus dikeluarkan terlebih dahulu. Sesudah makan, mereka minta dibelikan pulsa HP, terus belanja baju, dll. Tetapi tak apalah, pikirku. Kebetulan baru minggu lalu aku menerima pembayaran dari salah seorang klienku. Memang kalau mau barang bagus ada harga yang harus dibayar. Apalagi terbayang nikmatnya apabila aku bisa menyetubuhi kedua gadis ABG ini secara bersamaan.

"Yuk jalan. Pusing nih di mal terus” kataku setelah mereka selesai berbelanja. Memang aku sudah menentukan limit pengeluaran bagi mereka. Disamping itu, aku sudah tidak tahan ingin segera menikmati tubuh seksi Yuni dan wajah cantik Selly.

 

Pergi Ke Hotel

 

 

Mereka akhirnya setuju dan kami menuju tempat parkir. Kukebut mobilku menuju hotel jam-jaman langgananku.
Singkat cerita, kami telah berada di dalam kamar hotel. Tak menunggu lama lagi, langsung kuraih wajah cantik Selly dan kulumat bibirnya. Leher dan pundaknya yang putih mulus segera kucium dan kujilati. Setelah itu, wajah manis Yuni menjadi sasaranku. Saat kuciumi bibirnya yang tipis, kuremas buah dadanya dari balik kaosnya yang ketat.

"Buka dulu aja mas..” bisik Selly saat aku masih sibuk menikmati, menciumi dan meremasi tubuh temannya.
"Bukain ya” kataku.

Aku menghentikan ciumanku pada wajah manis Yuni, dan mereka berdua kemudian melucuti pakaianku.
Tak lama aku telah berdiri hanya dengan mengenakan celana dalam saja. Keadaan itu tidak berlangsung lama, karena jemari lentik Selly segera menarik celana dalamku. Kemaluanku yang telah menegang segera berdiri dengan gagahnya di depan kedua ABG ini. Mata mereka agak sedikit kaget melihat ukuran kejantananku.

"Besar sekali mas. Selly suka..” kata si ABG cantik sambil tangannya mulai mengocok-ngocok penisku perlahan. Sementara Yuni tidak berkomentar, hanya bibirnya yang tipis sedikit terbuka. Matanya memandang kemaluanku dengan gemas. Mereka berdua telah berjongkok di depanku.

Rasa hangat segera menjalari kemaluanku saat Selly mulai memasukkan batang kejantananku ini ke dalam mulutnya yang mungil. Kepalanya mulai dimaju mundurkan menikmati kelelakianku. Kupandang ke bawah tampak wajah cantik gadis ini dengan pipi yang sedikit menonjol disesaki alat vitalku. Sementara Yuni menciumi dan menjilati pahaku menunggu giliran.

Sesaat kemudian, Selly mengeluarkan penisku dari mulutnya, dan Yuni langsung meraihnya dengan bernafsu. Dijilatinya terlebih dahulu mulai dari kepala sampai ke pangkal batangnya, dan perlahan dia mulai menghisap kemaluanku. Terkadang gadis seksi ini bergumam gemas saat menikmati kejantananku.

Aku tarik tubuh Selly sehingga dia berdiri di sebelahku. Kemudian kembali dengan gemas kuciumi wajah cantiknya. Selly dengan bergairah membalas pagutanku. Ciuman dan jilatannya kemudian beralih ke puting dadaku. Sementara kemaluanku masih menjejali mulut Yuni, temannya yang seksi.

Wajah cantik Selly yang sedang menjilati puting dadaku membuatku semakin gemas ingin menyetubuhinya.
"Ayo buka pakaiannya dong sayang..” kataku.

Selly menurut. Dibukanya tanktop dan BH yang dikenakannya. Tak ketinggalan juga celana jeans ketatnya. Dia tampak semakin cantik dengan hanya memakai celana dalam hitam berenda.

"Biarin aja Sel, kamu lebih seksi pakai itu” kataku saat dia ingin membuka celana dalamnya.
Segera kutarik kembali Selly kedalam pelukanku. Kujilati puting buah dadanya. Memang buah dadanya tidak terlalu besar, tetapi bentuknya yang mencuat dengan puting merah mudanya sangat merangsang sekali.

"Ahh… Ssstt…” erangan nikmat keluar dari mulut Selly. Erangan ini semakin keras terdengar saat jemariku mengusap-usap liang nikmatnya. Desahan Selly diselingi dengan gumaman nafsu Yuni yang masih berjongkok menikmati kemaluanku.
Jemariku merasakan vagina Selly telah lembab oleh cairan nafsu. Wajahnya yang sangat cantik tampak menggairahkan saat dia mengerang-erang nikmat disetubuhi jemariku. Puting payudaranya juga telah mengeras karena jilatan lidahku. Ingin segera kusetubuhi ABG cantik ini.

"Sebentar ya Yun..” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan bibir tipis Yuni. Setelah itu, kutarik Selly menuju tempat tidur. Kusibakkan celana dalamnya, dan kuarahkan penisku ke dalam liang nikmatnya.
"Pelan-pelan ya mas..” desahnya perlahan.

Kemaluanku mulai menerobos alat vital ABG cantik ini. Erangannya semakin menjadi. Tangannya tampak meremas sprei ranjang. Mulutnya setengah terbuka, dan matanya terpenjam.

"Ahhhh… Ahhhh” desah gadis cantik ini saat aku mulai menggenjot kelaminku di dalam alat vitalnya.
Karena sempitnya kelamin gadis cantik ini, baru setelah beberapa kali genjotan penisku berhasil menerobos lebih dalam, walau mungkin hanya dua pertiga batang kemaluanku yang berhasil masuk.

Ranjang mulai mengeluarkan deritan-deritan seirama dengan goyangan tubuhku menikmati dibatasinya liang vagina Selly. Tubuh mulus Selly mengelinjang-gelinjang merasakan hujaman penisku yang menyesaki liang vagina gadis belia ini. Sementara Yuni, berpartisipasi yang seksi dengan bergairah menonton adegan cerita dewasa kami.

"Kamu buka juga dong Yun” kataku. Yuni kemudian membuka kaos ketatnya dan celana jeansnya.
"Biarin aja pakaian dalamnya Yun..” ujarku lagi saat dia ingin membuka BHnya. Yuni kemudian kuminta mendekat.
Kuhentikan hujaman penisku di kelamin Selly sejenak, dan kuminta dia merubah posisi. Aku segera berbaring di tempat tidur sementara si cantik Selly menaiki tubuhku. Diarahkannya kembali kelaminku ke dalam vaginanya.

"Ahhhh….” erangnya kembali saat penisku menerobos liang nikmatnya. Dia kemudian menggoyang-goyangkan tubuhnya menikmati kejantananku. Kuraih wajah manis Yuni yang ada di sebelahku, dan kami langsung berciuman dengan bergairah. Kuremas buah dadanya yang besar, dan kuangkat daging kenyal ranum ini sehingga keluar dari cup BHnya. Tampak luar biasa seksi Yuni saat itu, dengan wajahnya yang manis dan kedua payudaranya yang mencuat keluar. Puting susunya yang kecoklatan segera menjadi santapanku.

"Sstttthhhh…. Sstttt” erangnya saat kujilati dan dengan gemas kuhisapi buah dadanya yang kenyal itu.
Sementara Selly, temannya yang cantik, masih menggoyang-goyangkan tubuhnya yang mulus di atas selangkanganku. Matanya terpejam dengan wajah yang memerah menambah ayu wajah cantiknya. Tanganku memilin-milin puting buah dadanya. Sementara Yuni mulai menjilati puting dadaku.

"Ahhhhh ……” erang Selly panjang saat dia meningkat orgasme cerita dewasa nya. Tubuhnya mengejang beberapa saat, kemudian lunglai di atas tubuhku. Kuciumi pundaknya yang putih halus beberapa saat, sebelum kugulingkan kesebelahku.
"Giliranmu Yun ..” kataku. Yuni langsung melepaskan hisapannya pada puting dadaku, dan dengan bergairah dia merebut posisi Selly. Disibakkannya celana terlampir, dan diarahkan kelaminku ke liang surganya.

"Ihhh.. Gede banget… Iihhhh” desahnya saat penisku menerobos vaginanya. Ranjang kembali berderit keras saat dengan bernafsu Yuni menggoyang-goyangkan tubuhnya menikmatiku. Buah dadanya yang kenyal berguncang-guncang menggemaskan saat ia menyetubuhiku. Terkadang karena gemas, kutarik tubuhnya agar aku bisa menghisapi puting payudaranya.

Bosan dengan posisi ini, kuminta Yuni menungging sambil memegang tepian bagian kepala ranjang. Kusodokkan penisku kembali ke dalam bagian tubuhnya yang paling vital, dan erangan Yuni kembali terdengar ditimpali dengan suara derit ranjang.

"Ihh.. Iihh..” desahnya saat kusetubuhi dia dari belakang. Pantatnya yang montok terlihat sangat merangsang. Sementara kulihat Selly tak berkedip melihat temannya sedang disetubuhi secara ‘Doggy-style’.
"Sini Sel” panggilku. Saat dia menghampiriku, langsung kembali kuciumi wajahnya yang sangat cantik itu. Sementara itu tanganku memegang pinggang Yuni, temannya, sambil sesekali menepuk-nepuk pantatnya yang padat.

"Ihh.. Ihh.. Yuni sampai mas… Ihhhh..” erang Yuni saat mencapai orgasmenya. Kulepaskan penisku dari dalam vaginanya. Sementara itu, aku masih sibuk melayani ciuman Selly. Penisku yang masih tegang sehabis menikmati vagina temannya, langsung diraih dan dikocok-kocoknya perlahan.

Sesaat kemudian kubalikkan tubuh Yuni, dan kunaiki tubuhnya. Kujepitkan kemaluanku di antara gunung kembarnya yang besar. Kugoyangkan tubuhku menikmati kekenyalan buah dada Yuni. Sementara Selly menyodorkan payudaranya ke mulutku untuk kunikmati.

Rasa nikmat cerita dewasa yang luar biasa menjalari syaraf juaraku. Aku harus sudah tak tahan lagi membendung orgasmeku. Kulepaskan buku dari buah dada Selly, dan semakin cepat kugoyangkan tubuhku menikmati jepitan buah dada Yuni. Tak lama kemudian, aku menjerit nikmat saat berejakulasi di buah dada ranumnya.

Setelah membersihkan diri, kami bertiga tiduran sambil istirahat di atas ranjang. Yuni di sebelah kiriku dan Selly di sebelah kanan. Aku masih telanjang, sementara mereka hanya mengenakan celana dalam saja. Yuni telah melepas BHnya yang basah karena ejakulasiku.

"Mas mainnya hebat banget…” kata Selly sambil tersenyum manis.
"Iya.. Kita berdua aja dibuat kewalahan…” sahut Yuni sambil mengusap-usap dadaku.
"Habis kalian cantik-cantik sih. Jadi nafsu nih” jawabku asal.
"Pasti ceweknya si mas puas banget ya Yun..” kata Selly pada temannya.
"Yang gemesin ini.. Gede banget ukurannya. Coba cowokku segede ini..” kata Yuni sambil mulai mengusap-usap kemaluanku.

"Iya. Rahasianya apa sih mas? Biar nanti Selly kasih tahu cowok Selly, supaya bisa bikin Selly puas..” Tangannya yang halus juga mulai merabai kemaluanku yang mulai menegang kembali.
"Mas, buat kenang-kenangan Selly video ya..” ujar Selly tiba-tiba, sambil bangkit mengambil HPnya.
"Jangan ah. Udah nggak usah” tolakku.
"Ah.. Nggak apa mas. Habis mr. happy-nya gemesin banget deh.. Selly nggak ambil mukanya kok..” sahutnya.
"Awas, bener ya. Jangan kelihatan mukanya” kataku.
"Mas berdiri di sini aja biar lebih jelas. Terus elo isepin Yun.. Ntar gantian” katanya bak sutradara kawakan.

Kuturuti kemauannya. Aku bangkit dan berdiri di samping ranjang. Yuni mulai berjongkok di depanku, dan mulai menjilati pengikutku.
"Rambut lo Yun .. Jangan nutupin” kata Selly sambil mulai membaca adegan cerita dewasa itu.
Kubantu Yuni menyibakkan rambutnya, dan dia mulai mengulum kontolku. Kunikmati jepitan bibir tipis Yuni di batang kontolku. Tangannya yang halus mengelus-elus buah zakarku.

Selly memuji adegan cerita dewasa kami dengan antusias. Aku mengerang nikmat, sambil memegangku membantu menyibakkan rambut Yuni yang sedang sibuk menikmati pembunuhanku. Cukup lama gadis ABG seksi ini menyalurkan nafsunya.
Sementara tampak Selly sangat terangsang melihat pengunjung menikmati penisku.

"Yun.. Gantian gue dong..” Katanya beberapa saat kemudian.

Hpnya diserahkan ke Yuni, dan gantian Selly sekarang yang berjongkok di depanku. Disibakkannya rambutnya kesamping agar temannya dapat merekam adegan dengan jelas. Dijilatinya perlahan seluruh batang kemaluanku. Lubang kencingku digelitik dengan lidahnya, kemudian mulutnya mulai mengulum perlahan batang kemaluanku.

"Jangan pakai tangan Sel ..” kata Yuni yang sedang diputar adegan cerita dewasakami.

Selly kemudian melepas tangannya yang memegang batang kemaluanku, dan ia memaju mundurkan kepalanya menikmati jejalan penisku di mulutnya. Sesaat kemudian dia mengeluarkan kemaluanku dari mulutnya dan, tetap dengan tanpa memegang penisku, menjilatinya sambil bergumam gemas. Kemudian dihisapnya kembali kemaluanku dengan bernafsu.

Mendapat kesenangan seperti ini berganti dari kedua gadis belia, aku merasa tak lama lagi akan mencapai kepuasan.
"Arrghh .. Hampir sampai nih ..” erangku.
"Mas yang ambil ya ..” kata Yuni sambil menyerahkan hp. Dia kemudian berjongkok bersama dengan Selly.
Diambilnya penisku dari mulut diambil dan dikocok-kocoknya.
Aku tak tahan lagi. Sambil mengingat adegan cerita dewasa, aku berejakulasi membasahi wajah manis kedua gadis ABG ini.
Setelah beristirahat, aku memesan minuman. Sambil menunggu pesanan datang, aku minta hp Selly. Aku ingin mengambil wajahku tidak terlihat di rekaman video yang diambil sebelumnya.

Kami mengobrol beberapa lama di kamar hotel itu, sebelum beranjak pulang menjelang malam. Kuantar mereka kembali ke mal tempat aku bertemu dengan mereka. Kuberi mereka uang taksi secukupnya.
"Makasih ya Mas. Sering-sering telpon kita ya..” ujar Selly saat turun dari mobil.
"Ok, daaggh..” kataku pada mereka berdua.

Aku segera memulai mobilku kembali menuju tempat kost. Sehabis makan malam, aku mulai mengerjakan proyek dari klienku. Pikiran cerita dewasa ku telah menjadi segar kembali setelah disingkirkan oleh Selly dan Yuni, ABG Mal yang cantik.


 

Posted by: delladerrie at 04:18 PM | No Comments | Add Comment
Post contains 2376 words, total size 18 kb.

Cerita Dewasa Pramugari Binal Dan Hypersex

Cerita Dewasa Pramugari Binal Dan Hypersex - Cerita dewasa panas yang luar biasa, karena pengalaman ini adalah pertama kali atau bisa dibilang cerita dewasa pertamaku dalam melakukan hubungan seks yang luar biasa. Sebelum aku ceritakan semuany aku ingin memperkenalkan diri dulu bro, kenalin dulu, aku ini adalah seorang anak dari pengusaha terkenal dalam bidang expor dan juga impors, makanya aku sering ke manca negara, nah suatu waktu aku harus pergi ke negara amerika untuk bertemu dengan klien ayahku.

Waktu itu aku naik pesawat dan aku duduk di bussiness class di upper deck, aku bisa leluasa turun ke lower deck. Karena dua-duanya adalah zone Bussiness Class. Sekitar lima menit, aku melihat pemandangan awan dari jendela kecil. Cerita Dewasa.

 

” Excuse me, sir… ” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Ternyata seorang pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku. ” Are you from upper deck? ” Aku mengangguk, ” Yeah… why? ” aku mengintip name tag di dadanya. Yuliana Sastri… wah nama indonesia nih ! ” I am just checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time… ” jawabnya dengan sopan. ” Dari Indonesia ya kamu? ” todongku. ” Lho… iya ! Bapak dari Indo juga? ” tanya lagi. ” Uh kok Bapak sih… belum juga tua, kok dipanggil Bapak… panggil nama aja… aku Joe… ” ” Oh… saya Lia… Bapak eh… kamu mau ke LA ya? ” kemudian kami ngobrol ngalor ngidul selama tigapuluh menit.

Ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil segelas wine yang disiapkan di galley (dapur) mereka.

” Yah… aku ditinggal sendiri deh, hehe… ” katanya setelah temannya pergi. ” Lho, kenapa? ” ” Jam istirahat… tadi aku uda istirahat 3 jam… dan habis ini giliran shift kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh… ” ” Oh… gitu… ya… gapapa deh… aku temani… aku bosen banget dari tadi di atas… sebelahku oom gendut yg ngorok melulu lagi… ”

Lia tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar 165 cm, berat badannya mungkin 55 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ” Kamu beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng. ” Lagi ga ada… soalnya cowok terakhir membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion… ”

Cerita Dewasa Sensasi Ngentot Di Pesawat

 

Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita. ” Maaf ya, aku kok jadi cerita kayak gini… hihi… habis memang mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya… mungkin aku terlalu jelek ya… ” katanya menerawang. cerita dewasa.

” Gak, kok… kamu cantik banget… dan… ” aku menatap matanya, ” seksi… bodi kamu seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu… ” tambahku dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine. ” Masa? Kamu boong ya… Joe… aku kan ga seksi. Toketku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh… ” Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga… ” Kalau kamu kasi aku liat, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak… ” tantangku.

Lia tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku ,” Beneran nih? ” ” Sumpah… ” Lalu Lia memberi isyarat agar aku mengikutinya. Ia lalu mulai berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising daripada di luar, mungkin karena suara mesin.

 

Cewek Doyan Seks

 

Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang dari balik bra itu. ” Lia… kamu seksi banget… ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Lia membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet. Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya dari luar bra nya. Lia mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya. Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia tampak amat seksi. ” God, u re so sexy, baby… ” bisikku di telinganya.

Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang indah.Lia mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya. Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di putingnya. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu membuatku bergairah. Lia mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke lantai. Ia menyentuh kontlku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji pelirku. Kunaikan tubuh Lia ke westafel dan kubuka celana dalamnya. Kuciumi perutnya dan kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti cewek-cewek di luar pada umumnya. Kujilati memknya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya bosan.

Kumasukan dua jari tanganku ke dalam memknya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam liangnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya, semakin keras desahannya. Sampai-sampai aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari luar. Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati memknya. ” Ahhh… ahhh… I’m gonna come… Arghhhh… uhhh… yes… yes… baby… ” ia mendesah-desah girang ketika lidahku menekan klitorisnya kuat2. Dan jari-jariku makin mengocok mem*knya. Semenit kemudian, Lia benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan nikmat. Cerita dewasa.

Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat. Ia duduk bersimpuh dan mengulum kontlku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya. Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan nikmat. Lia melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok kontlku dengan penuh gairah. Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku.

Kupegang pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Lia tampak sangat menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ,” Oh… gitu Joe… gigit seperti itu… I feel .. ” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi tampaknya Lia makin terangsang. kontlku terus memompa memknya dengan cepat, dan kurasakan memknya semakin menyempit… ” gila… memk lo kok menyempit gini, sih Lia… Oh… gila… ” Ia tersenyum senang. Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur memknya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. kontlku keluar masuk mem*knya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Lia merem melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus menutup mulutnya dengan sebelah tangannku.

” Ah joe… You’re so… soo… Ohh… i am gonna come… i m gonna come… again… Arghhh… Ohhhhh uhhhhhh… ” Lia orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke bahuku. Karena aku masih belum keluar, aku mencabut kontlku dari memknya yang banjir cairannya, dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka lebih gila. Lia tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk kontolku ke memeknya dari belakang. Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan kami. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah.

Aku mulai memompa memknya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras pantatnya. ” yeah… I am your bitch… fuk me real hard… please… ”

Buset… ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. kontlku makin cepat menusuk2 memknya yang semakin lama semakin terasa licin. Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Badan Lia naik turun sesuai irama kocokanku, dan aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. kontlku semakin tegang dan terus menghantam memknya dari belakang. Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. ” Ah… baby… yeah… oh yeah… ” kontlku terasa makin becek oleh cairan memknya.

"Lia… aku juga mau keluar nih… ” ” oh tahan dulu… kasih aku… kontlmu… tahan!!!!” Lia langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok kontlku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya. ” ArGGGhhhh!! Oh yes !! ” erangku tertahan. Lia menyedot kontlku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung kontlku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok kont*lku dengan gerakan makin pelan.

Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Lia berlutut dan menjilati seluruh kont*lku dengan rakus. ” Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama sperma cowok ?” bisiknya dengan suara manis sekali. Di sela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini… !!


 




 

Posted by: delladerrie at 04:12 PM | No Comments | Add Comment
Post contains 1660 words, total size 12 kb.

<< Page 1 of 1 >>
38kb generated in CPU 0.0091, elapsed 0.0308 seconds.
31 queries taking 0.0248 seconds, 46 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.